Assalamualaikum Wr Wb.
Hari ini mari kita telaah lebih jauh tentang konsep Gelombang Stasioner.
Dalam konsep gelombang ada
besaran-besaran fisika, yaitu:
- Simpangan(y) :
adalah jarak titik/posisi pada gelombang dihitung dari titik keseimbangan
pada saat tertentu.(satuan SI meter)
- Amplitudo (A):
yaitu simpangan maksimum getaran yang dihitung dari titik kesetimbangan (
satuan SI meter)
- Periode (T) :
waktu yang diperlukan untuk menempuh untuk satu gelombang penuh. (satuan
SI sekon)
- Frekuensi ( f ):
jumlah gelombang yang melewati suatu titik tiap detik.(satuan SI adalah
persekon atau Hertz). Hubungan T dan f adalah: T = 1/f
- Frekuensi
sudut atau kecepatan sudut (ω) = adalah sudut satu
getaran (2π radian) dibagi waktu tempuh satu getaran (ω = 2π/T atau ω =
2πf)
- Panjang gelombang (λ):
jarak yang ditempuh untuk satu gelombang.atau jarak dua titik sefase yang
berdekatan (satuan SI meter)
- Bilangan Gelombang (k) = bilangan
gelombang yang besarnya 2π/λ.
Cepat rambat gelombang (v): jarak yang ditempuh gelombang per satuan
waktu.
Gelombang
Stasioner
Gelombang
Stasioner terjadi jika pada gelombang berjalan terdapat penghalang di depannya,
sehingga gelombang dipantulkan. Gelombang
stasioner merupakan hasil interferensi atau perpaduan dua gelombang datang dan
gelombang pantul yang mempunyai amplitudo sama, dengan arah rambat berlawanan.
Dua gelombang itu adalah gelombang datang dan gelombang pantul. Pada gelombang
stasioner, tiap titik memiliki amplitude getaran yang berbeda-beda. Ada yang di
simpul terus, ada yang di puncak dan lembah ada juga yang ditengah-tengah
tergantung posisinya dari ujung pantulan.
1. Bentuk
gelombang stasioner ujung bebas
Pada ujung bebas,
ujung pantulan gelombang tidak terikat sehingga dapat naik turun dengan bebas.
Jadi di ujung bebas terjadi perut (simpangan maksimum) terlebih dahulu. Di
ujung pantulan, Gelombang yang dipantulkan sefase ( arah getar sama) dengan
gelombang datang. Untuk lebih jelasnya lihat gambar gelombang stasioner ujung
bebas berikut serta posisi perut dan simpulnya.
2. Bentuk
gelombang stasioner ujung terikat/Tetap
Pada
ujung tetap, ujung pantulan gelombang terikat sehingga tidak dapat naik turun
dengan bebas. Jadi di ujung tetap terjadi simpul (simpangan nol) terlebih
dahulu. Di ujung pantulan, Gelombang yang dipantulkan berlawanan fase (arah
getar berlawanan arah) dengan gelombang datang. Untuk lebih jelasnya lihat
gambar gelombang stasioner ujung tetap berikut serta posisi perut dan
simpulnya.
PENUGASAN :
Untuk lebih memahami Gelombang Stasioner, silakan buka simulasi berikut, amati gelombang pada tali ketika ujungnya terikat, ujungnya bebas, dan tanpa ujung. Lalu Jawablah pertanyaannya !
Link simulasi : https://phet.colorado.edu/sims/html/wave-on-a-string/latest/wave-on-a-string_en.html
Jawab Pertanyaan berikut, tulis di kertas yang dibagikan, dikumpulkan sebelum jam pelajaran berakhir !
PERTANYAAN
|
JAWABAN
|
1.
Apakah bedanya
simpangan (y) dan amplitudo (A) itu?
|
|
2.
Apakah periode (T) dan
frekuensi (f) itu ? bagaimana persamaannya ?
|
|
3.
Apakah cepat rambat
gelombang (v) itu ? bagaimana cara menentukannya ?
|
|
4.
Apakah bilangan
gelombang (k) itu ? Bagaimana persamaannya ?
|
|
5.
bagaimana persamaan
umum simpangan (y) gelombang berjalan ?
|
|
6. Besaran apa saja yang tercantum dalam persamaan gelombang berjalan ?
tuliskan satuannya juga!
|
|
7.
Apakah sudut fase (θ)
dan fase (φ) itu ?
|
|
8.
Bagaimana dua titik
dalam gelombang dikatakan sefase atau berlawanan fase ?
|
|
9.
Apakah superposisi itu
?
|
|
10. Perhatikan simulasi gelombang tali. Apa perbedaan antara gelombang
berjalan (no end) dengan gelombang
berdiri (stationer) ketika ujung tali terikat (fixed end) atau bebas (loose
end) ?
|
|
11. Bagaimana Amplitudo yang terjadi pada Gelombang tali tanpa ujung (no end) dan dengan ujung terikat (fixed end) / bebas (loose end)?
|
|
12. Perhatikan Partikel tali pada keadaan ujung bebas (loose end). Ketika
dibuat amplitudo 0,5 cm dan frekuensi 2.00 Hz, tension middle (tengah) dan
Damping nol (None).
·
Tentukan amplitudo
hasil superposisinya !
·
Tentukan jarak perut (puncak/lembah)
terdekat dari ujung pantul.
·
Tentukan jarak simpul (simpangan
nol) terdekat dari ujung pantul.
|
|
------------------- Selamat Mengerjakan -----------------