Mengenai Saya

Foto saya
Teknik Elektro STT Telkom Bandung Mengajar di SMA Pesantren Unggul Al Bayan Sukabumi, Peraih Medali Olimpiade Sains Nasional Guru Fisika tahun 2011, Penulis buku Betmen Fisika

Kamis, 22 September 2022

SUHU DAN KALOR

 




Assalamu'alaikum wr.wb.

Hai para pembaca semua ... (yang tidak membaca, tidak "hai") 

Hari ini mari kita belajar sambil berpanas-panass... kita pelajari materi KALOR !! Bagian pertama dari pembahasan ini mengupas soal bagai mana kalor (Panas) dapat berpindah. Bukankah kalau dekat benda yang panas, kita dapat merasakan panasnya juga, iya kan? iya bukan? iya laah....

A. PERPINDAHAN KALOR

Kalor dapat berpindah melalui zat padat yang disebut KONDUKSI, melalui fluida yang disebut KONVEKSI dan tanpa perantara yang disebut RADIASI.

         KONDUKSI
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat itu. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi pada zat padat.
Suatu zat dapat menghantar kalor disebut konduktor, seperti berbagai jenis logam. Sedangkan zat penghantar kalor yang buruk disebut isolator, pada umumnya benda-benda non logam. 


Contoh konduksi adalah memanaskan batang besi di atas nyala api. Apabila salah satu ujung besi dipanaskan, kemudian ujung yang lain dipegang, maka semakin lama ujung yang dipegang semakin panas. Hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke ujung besi yang dipegang.

Laju perpindahan kalor dijelaskan dengan persamaan berikut :


        KONVEKSI
Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan benda. Perpindahan kalor dengan setiap zatnya ikut berpindah terjadi pada fluida, yaitu zat cair dan gas.

Persamaan Laju Kalor melalui Konveksi :



         RADIASI
Perpindahan kalor secara radiasi adalah perpindahan kalor dalam gelombang elektromagnetik sehingga tidak memerlukan medium.


Laju kalor secara radiasi berbanding dengan luas permukaan pancar (A) dan pangkat empat dari suhu mutlaknya (T).
dengan e = emisivitas (tingkat kehitaman) benda, untuk benda hitam sempurna e = 1. Sedangkan  = konstanta Stefan-Boltzmann = 5,67 x 10-8 Watt/m2K4.



B. PEMUAIAN


Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.

Pemuaian pada zat padat ada 3 jenis yaitu pemuaian panjang (untuk satu demensi), pemuaian luas (dua dimensi) dan pemuaian volume (untuk tiga dimensi). Sedangkan pada zat cair dan zat gas hanya terjadi pemuaian volume saja.



·         Pemuaian Panjang
  
·         Pemuaian Luas

·         Pemuaian Volume


kerjakan soal berikut, ditulis di Ms. Word, persamaan matematika menggunakan equation, kirim ke email betmen.fisika@gmail.com
Kelas XI 2 sesi 1, XI 3 sesi 2, XI 1 sesi 3




------------- selamat mengerjakan ----------------

Minggu, 11 September 2022

 


Assalamualaikum.

Sobat Fisika sekalian, kita hari ini pelajari Elastisitas Pegas.

Cobalah buka link simulasi berikut, dan lakukan simulasinya:

https://phet.colorado.edu/sims/html/hookes-law/latest/hookes-law_in.html

1. Buka link pengantar. Bandingkan pertambahan panjang dua pegas dengan konstanta pegas dan gaya tarik yang berbeda. tuliskan datanya di tabel berikut (nilai data bebas):

Konstanta pegas 1

Gaya tarikan 1

Pertambahan panjang 1

 

 

 

Konstanta pegas 2

Gaya tarikan 2

Pertambahan panjang 2

 

 

 


2. Buka link sistem. Pada keadaan pegas PARALEL DAN SERI, bandingkan pertambahan panjangnya

RANGKAIAN PEGAS PARALEL

Konstanta pegas 1

Konstanta pegas 2

Gaya tarikan

Pertambahan panjang PARALEL

 

 

 

 

RANGKAIAN PEGAS SERI

Konstanta pegas 1

Konstanta pegas 2

Gaya tarikan

Pertambahan panjang SERI

 

 

 

 


Jawab Pertanyaan Berikut :
1. Bagaimana hubungan antara konstanta pegas, gaya tarik, dan pertambahan panjangnya?
2. Bagaimana perbandingan pertambahan panjang pegas, pada keadaan seri dan paralel, jika diberikan gaya yang sama?
3. Bagaimana nilai konstanta pegas gabungan ketika dipasang paralel?
4. Bagaimana nilai konstanta pegas gabungan ketika dipasang seri?
5. Untuk tujuan apa kita merangkai pegas dengan cara paralel?
6. Untuk tujuan apa kita merangkai pegas dengan cara seri?


------------- Selamat Mengerjakan --------------

Pengikut