Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem
menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk media informasi (teks, gambar, dan suara) sebagai nilai-nilai
numeris biner.
Pada teknologi analog, gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio, maka
teknologi digital menkonversi gambar dan suara menjadi data digital yang
terdiri dari angka 1 dan 0. Dengan teknologi digital ini, gambar yang
ditampilkan memiliki kualitas warna yang lebih natural dan resolusi yang lebih
baik, tidak pecah atau turun kualitasnya jika gambar ditampilkan di layar yang
besar.
Sistem-sistem digital
memberikan tiga keuntungan atas sistem-sistem analog yaitu :
- Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses, menyimpan, meng-display, dan mengirim informasi.
- Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan kualitas.
- Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi.
Teknologi digital menggunakan sistem bit dan byte, untuk menyimpan data dan memproses data, sistem digital dengan hanya menggunakan switcs listrik mikroskopis on/off untuk mengkodekan binari 0 dan 1. Switch mikroskopis ini disusun dari ribuan bahkan jutaan transistor super mini.
Transistor super mini
ini berukuransampai mikron (10-6 meter), bahkan nanometer (10-9
meter) yang disebut sebagai teknologi nano. Apalagi dengan berkembangnya
teknologi superkonduktor, prosessor dapat semakin kecil dengan efektivitas
energi listrik yang tinggi.
A.
REVOLUSI DIGITAL
Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik
dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980
dan berlanjut sampai hari ini.
Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang
seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah
teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari mulai
membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bisa
menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar.
Berikut sejarah singkat mengenai Revolusi digital dalam perkembangan teknologi
dunia.
B.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
DIGITAL
a. Berkembangnya Komputer
Diawali dengan mikroprosessor yang dapat menerima perintah digital dengan bahasa assembly, mendorong terus berkembangnya komputer. Komputer yang terdiri dari hardware (perangkat fisik) dan software (bahasa aritmatika pemrograman), semakin mempermudah pekerjaan manusia. dengan prosessor yang semakin cepat dan canggih, juga software aplikasi yang semakin kompleks, membuat komputer semakin mempermudah otomatisasi dalam berbagai kehidupan.
b. Lahirnya
World Wide Web/WWW
Pada tahun 1992 World Wide Web dirilis, hingga pada tahun 1996 internet menjadi hal yang biasa di masyarakat dan banyak bisnis website yang tercantum dalam iklan mereka. Pada tahun 1999, hampir setiap negara memiliki sambungan, dan lebih dari setengah Amerika menggunakan internet secara teratur. Pada tahun 1999, 15% rumah tangga di Amerika serikat memiliki komputer dengan jaringan internet dan pada tahun 2000, mencapai 51%.
Di Indonesia pun tidak
jauh berbeda. Ketika komputer tidak lagi menjadi barang mahal, hingga kini
setiap individu dari anak-anak hingga orangtua mengetahui bagaimana cara
mengakses internet.
c. Ponsel
Martin Cooper merupakan penemu ponsel yang digunakan
lebih dari separuh populasi dunia. Handset pertama dilahirkannya pada 1973
dengan bantuan tim Motorola dengan berat dua kilogram.
Tahun 1999 merupakan
tahun berkembangnya ponsel dengan sangat pesat. Berbagai operator
telekomunikasi bermunculan dengan persaingan yang ketat. Hingga kini ponsel
terus berkembang.
Secara fisik ponsel
semakin hari semakin menyerupai personal komputer, bahkan kini semakin canggih.
Dengan adanya raksasa search engine
dengan berbagai aplikasinya, membuat teknologi dunia semakin terasa berada
dalam genggaman.
d. Situs Jejaring Sosial
Situs jejaring Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui “jaringan sosial” telah menjadi standar dalam komunikasi digital.
Awal mula situs jejaring sosial ini muncul pada tahun
1997 dengan beberapa situs yang lahir berbasiskan kepercayaan setelah itu
kejayaan situs jejaring sosial mulai diminati, mulai dari tahun 2000-an serta
2004 muncul situs pertemanan bernama friendster lanjut ke tahun-tahun
berikutnya tahun 2005 dan seterusnya muncul situs-situs seperti Myspace,
Facebook, Twitter dan lain-lain. Zaman semakin canggih karena teknologi yang
selalu diperbaharui, segala sesuatu saat ini lebih mudah dilakukan. Selain
dampak positif banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari jejaring sosial.
C. PENYIMPANAN DATA DIGITAL
Dalam menyampaikan pesan untuk berkomunikasi sesama manusia, diperlukan beberapa media pendukung. Dapat berupa suara, gambar atau teks. Musik atau sebuah lagu awalnya dapat disimpan dalam piringan hitam. Untuk memainkannya diperlukan gramophone, yaitu corong suara dengan pemindai magnetik yang ditempel pada piringan hitam ketika berputar. Makanya sampai sekarang untuk memainkan musik dikenal dengan istilah “memutar lagu”.
Demikian juga awal
menyimpan gambar diperlukan pita klise yang kemudian dicetak pada kertas. Jika
ingin menyimpan sebuah film, diperlukan klise berderet panjang tergulung ditampilkan
dengan cara diputar pada proyektor.
Media teks awalnya dapat
dibuat dengan menulis pada kertas, atau mesin tik. Namun ketika berkembang
teknologi digital, mulai diciptakan mesin tik digital dengan layar monocrhome dengan karakter terbatas. apa
yang ditulis pada mesin tik digital dapat tersimpan dalam memori sederhana.
Dengan berkembangnya
teknologi digital, maka data suara, gambar dan teks dsemua diubah dalam kode
binari yang sama yaitu 0 dan 1, sehingga semua media tadi dapat disimpan pada
perangkat yang sama.
Penyimpanan digital pada awal berkembangnya komputer menggunakan beberapa penyimpanan digital, diantaranya :
1. Disket yang menggunakan piringan tipis magnetik
berkapasitas 1,44 MB.
2. Compact disc berupa piringan optik mencapai 700 MB.
3. DVD yang masih menggunakan piringan optik namun
berkapasitas mencapai 4 GB.
4. Flashdisc yang menggunakan memory transistor mulai
kapasitas 125 MB, 1GB, 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, 32GB, hingga kini terus berkembang
kapasitasnya.
5. Harddisc berupa piringan tebal magnetik, paling kuat daya
tahannya dan paling besar kapasitasnya. Hingga kini terus diperbesar
kapasitasnya dengan ukuran fisik yang semakin kecil.
Tonggak sejarah media penyimpanan data dimulai dari
penemuan kartu berlubang (punch card). Karya ini pertama kali dirancang tahun
1725 sebagai media penyimpanan data oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon,
dengan menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan
pada kain.
Jika dimasukkan ke dalam sebuah mesin pembaca punch card,
maka komputer tersebut akan mengeksekusi proses yang terdapat dalam pola kartu
tersebut. Punch card ini juga digunakan oleh Herman Hollerit untuk
menyelesaikan sensus penduduk 1890 di Amerika Serikat hanya dalam waktu satu
tahun, di mana sensus penduduk pada periode sebelumnya membutuhkan waktu hingga
delapan tahun.
Teknologi harddisk sendiri sudah dikembangkan sejak tahun
50-an, pendahulunya adalah drum memory, dengan kapasitas penyimpanan 10 KB.
Teknologi harddisk dikembangkan, hingga pada tahun 1956, IBM membuat harddisk
seukuran lemari es, dengan berat lebih dari 1 ton. Kapasitasnya hanya 4,4
MB, dan digunakan pada komputer IBM 305
RAMAC (Random Access Method of Accounting and Control).
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan.
Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat
dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya delapan inci dan dapat menyimpan data
sekitar 80 KB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat
menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis
kembali (writeable).
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk
dengan ukuran tiga inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa
disebut juga zip disk.
Tahun 1958, laser disk ditemukan, tetapi tidak sampai
tahun 1972 untuk pertama kalinya video disk didemonstrasikan kepada publik.
Enam tahun kemudian, yaitu tahun 1978, sudah tersedia di beberapa pasaran. Hal
yang tidak mungkin menyimpan data pada disk, tetapi mereka dapat menyimpan data
dalam bentuk video dan gambar secara signifikan dengan kualitas tinggi lebih
canggih dari teknik pada VHS.
Compact disk muncul bermula dari penemuan laser disk,
tetapi berukuran lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara Sony dan
Philips pada tahun 1979 dan compact disk sangat berlimpah di pasaran pada tahun
1982. Sekarang tipe CD dapat menyimpan data sebesar 700 MB.
Pada tahun 1995, raksasa-raksasa elektronik Philips,
Sony, Toshiba, dan Panasonic mulai memperkenalkan teknologi DVD (Digital Video
Disc atau Digital Versatile Disc). Teknologi ini merupakan pengembangan dari
CD, tetapi menggunakan teknologi laser berbeda. Panjang gelombang laser
menggunakan 780 nm sinar inframerah (standar CD menggunakan 625 nm hingga 650
nm sinar inframerah) yang membuatnya memungkinkan menyimpan data pada space
yang sama. Kapasitas DVD semakin bervariasi, mulai dari 4.7 GB (single-sided,
single-layer), 8.5–8.7 GB (single-sided, double-layer), 9.4 GB (double-sided,
single-layer), dan 17.08 GB (double-sided, double-layer).
D. PENYIMPANAN DATA
ONLINE.
Berbagai media digital
yang kita miliki dapat juga disimpan secara online. Lima
penyedia layanan cloud storage yang sangat populer saat ini dan bisa digunakan
di smartphone atau tablet adalah iCloud (www.icloud.com), Dropbox
(www.dropbox.com), google Drive (www.google.com/drive/), Microsoft One Drive
(www.onedrive.live.com/), dan Ubuntu One (www.one.ubuntu.com/).
D.
TRANSMISI DATA
Dalam komunikasi,
diperlukan tukar menukar data. Teknologi digital semakin mempermudah prosesnya.
Ada beberapa cara transmisi menurut definisi ANSI :
Simplex, Half duplex, Full duplex.
Simplex adalah Sinyal di transmisikan dalam satu arah saja. Stasiun yang satu bertindak sebagai pengirim dan yang lain sebagai penerima saja.
Contoh : saat kita mendengarkan radio atau nonton TV. kita haya biasa mendengarkan dan melihat saja tanpa melakukan komunikasi balik.
Half Duplex adalah Kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam satu waktu.
Contoh : Komunikasi yang digunakan oleh satpam atau walkie talkie
Full Duplex adalah kedua stasiun dapat melakukan transmisi secara simultan, keduanya bisa berkomunikasi, medium membawa dalam dua arah pada waktu yang sama.
Contoh : Saat kita komunikasi dengan telepon atau handphone. kita bisa komunikasi secara bersamaan.
Berikut ini beberapa jenis transmisi data, yaitu :
a.
Twisted
Pair
Kabel
twisted-pair ini terdiri atas dua macam
yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair(tidak
memiliki selimut) biasa disebut UTP.
Kabel
twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih
tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir
atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap
jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak
seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel
twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
(1) Shielded
Twisted-Pair (STP)
(2) Unshielded
Twisted-Pair (UTP)
b.
Kabel
Coaxial
Kabel
coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar,
yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel
coaxial menawarkan beberapa keunggulan.
Diantaranya
dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel
STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi
sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup
jauh dapat semakin optimal.
Kabel
coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan
teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai
data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
(1) Kecepatan
dan keluaran: 10 -100 Mbps
(2) Biaya
rata-rata per node: murah
(3) Media
dan ukuran konektor: medium
(4) Panjang
kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk
thick-coaxial
c.
Fiber
Optic
Kabel
fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic
memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi
elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang
tinggi.
Kabel
fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link
kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup
utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa
keuntungan kabel fiber optic:
- Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second
- Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
- Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
d.
Kabel
UTP
Merupakan
kabel dua kawat yang tidak terlindungi seperti halnya kabel lelepone bisa.
Kabel jenis ini banyak di pergunakan di perkantoran. Kelemahan kabel ini adalan
adanya interfensi dari kabel twisted pair yang berdekatan.
e. Gelombang mikro
Gelombang
mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada
frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan
EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan
penyedia layanan internet (ISP).
Keuntungan
menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu
dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap
tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang
pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan
gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah
terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
f.
Satelit
Satelit
adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi
dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian
36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan
orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif
stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di
atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit
geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan
satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua,
dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan
populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem
satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya
satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan
ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal,
atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan
frequency carrier.
Adalah
jenis dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke
transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara
menyeluruh ke setiap transmitter.
g.
Inframerah
Inframerah
biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam
penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada
televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal
terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan
murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada
gelombang radio.
Kelemahan
inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada
lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar
ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
Untuk lebih memahami tentang perkembangan teknologi digital, jawablah beberapa pertanyaan berikut, diketik di Ms. Word dan kirimkan ke email : betmen.fisika@gmail.com
PERTANYAAN :
Untuk lebih memahami tentang perkembangan teknologi digital, jawablah beberapa pertanyaan berikut, diketik di Ms. Word dan kirimkan ke email : betmen.fisika@gmail.com
PERTANYAAN :
1.
Jelaskan mengapa Teknologi Digital dapat
berkembang lebih cepat daripada Teknologi analog !
2.
Apa keuntungan sistem transmisi dengan
menggunakan data digital ? Jelaskan beberapa contohnya !
3.
Jelaskan bagaimana Compact Disc dapat menyimpan
data digital ?
4.
Sebutkan bagian-bagian dari Harddisk magnetik !
5.
Apa keuntungan dan kerugian menggunakan media
penyimpanan online ?
6.
Sebutkan dampak positif dan Negatif perkembangan
Teknologi Digital Bagi remaja dan dunia usaha !
7.
Dalam Transmisi Digital, dikenal dengan istilah
multiplex dan demultiplex. Jelaskan
maksudnya !