Assalamu'alaikum...
Syukur Alhamdulillah, pagi ini kita bisa bangun pagi dalam keadaan sehat wal afiat, masih bisa bernafas lega, bisa melihat sempurna, bisa mendengar, meraba dan berbicara. Kita do'akan teman-teman yang sedang sakit, semoga segera sembuh kembali. Amiin.
Hari ini mari kita membahas bagian partikel yang paling kecil, yang disebut .... ATOM.
penemuan bagian terkecil dari partikel yang disebut ATOM ini mengalami perjalanan yang panjang. Nama atom sendiri dicetuskan pertama kali oleh Democritus di tahun 460 SM yang berarti "tak bisa dibagi lagi".
Model atom pertama kali dibuat oleh Dalton pada tahun 1803 M yang menggambarkan bahawa semua partikel tersusun dari bagian terkecil berbentuk bola pejal yang disebut atom. Model atom bola pejal ini kemudian disebut Model Atom Dalton.
Pada tahun 1897 J.J. Thompson mengembangkan penelitian sinar kathoda yang telah ditemukan sebelumnya oleh fisikawan Jerman Johann Wilhelm Hittorf Pada tahun 1869. Sinar kothoda sebelumnya diyakini sebagai gelombang elektromagnetik saja. Namun Thompsom membuktikan bahwa sinar kathoda merupakan partikel negatif, sehingga dirumuskanlah bahwa dalam atom terdapat kumpulan bagian partikel kecil yang bermuatan negarif tersebar merata dalam bola atom bermuatan positif. Model atom yang dibuat Thompson terkenal dengan nama Model Atom Roti Kismis.
Percobaan yang membuktikan adanya bagian bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron disempurnakan oleh Milikan melalui percobaan tetes minyak pada tahun 1909. Dalam percobaan ini dipastikan besarnya muatan elektron sebesar -1,6 x
10-19C.
Perkembangan teori atom terus disempurnakan, sampai pada percobaan Ernest Rutherford pada tahun 1912 yang menembakkan partikel alfa pada pelat emas tipis untuk membuktikan adanya bagian atom bermuatan positif. Ia menggambarkan bahwa atom terdiri dari inti positif yang dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Model atom dari Rutherford mirip dengan gugusan planet dalam Tata Surya, dimana elektron berevolusi mengelilingi anti atom bermuatan positif.
Penyempurnaan berikutnya dilakukan oleh Niels Bohr pada tahun 1913 M yang menggambarkan ada energi tiap tingkatan lintasan elektron yang menyebabkan elektron tetap berada pada radius lintasannya. Yang terkenal dari percobaan Bohr ini adalah dipublikasikannya garis spektrum atom hidrogen yang diskrit. Percobaan Bohr diteruskan oleh murid-muridnya sehingga dari unsur-unsur tertentu dapat dibangkitkan berbagai sinar dari lucutan elektron. Sinar yang terkenal dari emisi atom adalah LASER.
Demikian teori atom terus dikembangkan sampai pada penelitian energi inti atom yang disebut Fisika Inti. Energi atom semakin dalam semakin dahsyat, apalagi ketika manusia menemukan jenis unsur tidak stabil yang dapat dicerai beraikan inti atomnya. Energi yang sangat besar dihasilkan dengan ledakan berantai selain juga dihasilkan zat radioaktif dari penguraian inti atom. Zat radioaktif yang membahayakan dari ledakan inti atom ini sering disebut sebagai sampah radiasi.
Namun dalam intensitas yang kecil dan dapat dikendalikan, zat radioaktif dapat dimanfaatkan dalam dalam berbagai bidang kehidupan, dari mulai industri, pertanian, bahkan kesehatan.
Naah... Untuk lebih memahami lagi tentang perkembangan teori atom ini kalian coba telusuri lebih lanjut informasinya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan arahan berikut.
PERTANYAAN :
- Bagaimana Dalton bisa menyimpulkan bahwa atom berbentuk bola pejal ? Jelaskan percobaannya !
- Jelaskan mekanisme kerja dari percobaan Thompson pada Tabung Kathoda yang menyimpulkan bahwa sinar kathoda merupakan partikel negatif !
- Jelaskan bagaimana percobaan tetes minyak milikan dapat menyimpulkan besaran muatan elektron !
- Jelaskan apa itu sinar laser dan cara membangkitkannya !
- tuliskan beberapa contoh radioaktif dan kegunaannya dalam bidang : a. Industri b. Kesehatan C. Pertanian
SELAMAT BELAJAR BEREKSPLORASI !
